PEMUDA DAN SOSIALISASI
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat membuat makalah mengenai “PEMUDA DAN SOSIALISASI” dengan tepat waktu. Shalawat teriring salam, senantiasa tercurahkan kepada pembawa risalah kenabian, sang akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, seorang pribadi yang humanis, penuh dengan pekerti yang luhur, serta sabda-sabda yang memiliki muatan universal.
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar merupakan mata kuliah penunjang seorang mahasiswa. Oleh karena itu diharapkan mata kuliah ini berguna bagi mahasiswa untuk bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Terima kasih kepada Ibu Rehulina Apriyanti selaku dosen pembimbing sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusun menyadari adanya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi bagi yang memerlukan dan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan.
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat membuat makalah mengenai “PEMUDA DAN SOSIALISASI” dengan tepat waktu. Shalawat teriring salam, senantiasa tercurahkan kepada pembawa risalah kenabian, sang akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, seorang pribadi yang humanis, penuh dengan pekerti yang luhur, serta sabda-sabda yang memiliki muatan universal.
Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar merupakan mata kuliah penunjang seorang mahasiswa. Oleh karena itu diharapkan mata kuliah ini berguna bagi mahasiswa untuk bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
Terima kasih kepada Ibu Rehulina Apriyanti selaku dosen pembimbing sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusun menyadari adanya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi bagi yang memerlukan dan dapat berguna bagi ilmu pengetahuan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Depok,Oktober 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Masalah pemuda merupakan salah satu masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi di dalam hubungannya dengan generasi yang lebih lanjut. Masalah-masalah pemuda ini disebabkan karena sebagai akibat adanya dari suatu proses pendewasaan seseorang, di dalam penyusuan diri dengan situasi yang baru dan timbullah harapan setiap pemuda yang akan mempunyai masa depan dan cita-cita yang baik daripada kedua orang tuanya.
Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih berkembang daripada kedua orang tuanya. Orang tua sebagai panutan kepada anaknya dapat memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami dan diungkapkannya.
Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa.
Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa.
B. Rumusan Masalah
Dalam perumusan dan penulisan makalah ini penulis akan merumuskan tentang beberapa hal diantaranya:
1. Bagaimana Pengertian dan hakekat pemuda.
2. Bagaimana pengertian sosialiasi
3. Bagaimana peranan pemuda dalam masyarakatnya
4. Bagaimana permasalahan dan tantangan yang di hadapi oleh pemuda
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa/i pada khususnya dan pembaca pada umumnya dapat mengerti dan memahami masalah tersebut di atas baik dari segi teori maupun praktek dalam masyarakat. Harapan penulis semoga makalah ini dapat berguna bagi diri penulis sendiri dan bermanfaat bagi masyarakat yang membacanya.
Dalam penulisan makalah ini terdiri dari tiga bab, masing-masing bab menguraikan bagian-bagian dari masalah dan akan membentuk suatu hubungan yang erat sebagai perwujudan dari pembahasan masalah. Untuk lebih jelasnya uraian bab demi bab adalah sebagai berikut :
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini penulis mengemukakan latar belakang, rumusan, tujuan. BAB II PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis mengemukakan data yang telah dikumpulkan.
BAB III PENUTUP
Pada bagian ini penulis mencoba memberikan kesimpulan dari yang telah diuraikan
BAB II
PEMUDA DAN SOSIALISASI
PEMUDA DAN SOSIALISASI
A. PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda adalah orang-orang generasi penerus bangsa dan negara. Pemuda masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah yang lebih baik dan maju, agar dapat melanjutkan serta mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Proses kehidupan yang di alami oleh para pemuda baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat membawa pengaruh yang sangat besar dan kuat pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di lingkungan masyarakat. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan dan mengisi, serta melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Oleh karena itu berbagai potensi berbagai potensi positif yang dimiliki generasi muda ini harus digarap, dibina dan dikembangkan sesuai dengan arah dan tujuan yang baik. Pemuda sering juga disebut dengan generasi muda yang merupakan istilah dalam konteks umum, beberapa literatur menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pemuda adalah :
Pemuda adalah orang-orang generasi penerus bangsa dan negara. Pemuda masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah yang lebih baik dan maju, agar dapat melanjutkan serta mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. Proses kehidupan yang di alami oleh para pemuda baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat membawa pengaruh yang sangat besar dan kuat pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di lingkungan masyarakat. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan dan mengisi, serta melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Oleh karena itu berbagai potensi berbagai potensi positif yang dimiliki generasi muda ini harus digarap, dibina dan dikembangkan sesuai dengan arah dan tujuan yang baik. Pemuda sering juga disebut dengan generasi muda yang merupakan istilah dalam konteks umum, beberapa literatur menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pemuda adalah :
a. Mereka yang berumur antara 10-24 tahun
b. Mereka yang berumur antara 15-30 tahun
c. Mereka yang berumur antara 15-35 tahun
sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi : 0 – 1 tahun
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak : 0 – 12 tahun
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan di dalam lingkunganasyarakat, di antara lain sebagai berikut:
- Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru.
- Adanya inovasi dan kreatifitas yang tinggi.
- Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru.
- Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya.
- Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru.
- Adanya inovasi dan kreatifitas yang tinggi.
- Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru.
- Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya.
B. HAKEKAT PEMUDA
Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi di antara sebagai berikut:
- pengkhayatan mengenai proses perkembangan manusia.
- merupakan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan.
- pengkhayatan mengenai proses perkembangan manusia.
- merupakan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
a. Proses Sosialisasi
b. Media Sosialisasi
- Orang Tua dan keluarga
- Sekolah
- Masyarakat
- Teman Bermain
- Media Massa
c. Tujuan Pokok Sosialisasi
Tujuan Sosialisasi pemuda di lingkungan masyarakat di antaranya sebagai berikut:
a. Individu harus diberi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan
b. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif
c. Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan mawas diri
D. PERANAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DALAM MASYARAKAT
Secara kelasik masa muda merupakan masa yang paling menyenangkan. Pencarian jati diri dengan melakukan berbagai hal sesuai kehendak hati, kesenangan, sex bebas, narkotika, kenakalan dan lain-lain merupakan refleksi kelebihan energi yang bermuatan negative. Selama ini pemuda merupakan obyek dan bukan subjek bagi pembangunan. Sehingga hanya sebagai penonton dan penikmat hasil dari pembangunan. Hal ini terjadi karena ketidak percayaangenerasi tua terhadap generasi muda. Takut akan terjadi kegagalan dan sikap mengecilkan bukan suatu sikap yang membangun generasi muda menuju ke arah yang lebih baik karena hal itu dapat mengganggu perkembangan mental pemuda.
Tidak adanya kesempatan untuk melakukan pembangunan menumbuhkan suatu perasaan yang membosankan dari diri pemuda. Kegiatan mengasingkan diri dan membentuk kelompok-kelompok preman serta melakukan kegiatan yang meresahkan bagi masarakat umum merupakan suatu cara mereka dalam menyalurkan energy. Dengan demikian tidak dapat di salahkan jika generasi muda yang berikutnya akan demikian. Sikap imitasi/meniru prilaku dari orang lain merupakan proses belajar. Maka lingkungan juga memiliki peran yang cukup besar dalam pertumbuhan setiap insan. Lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah dan lain-lain memiliki porsi yang berbeda dalam membentuk kepribadian anak. Misal seorang anak yang tinggal di lingkungan sekolah pasti memiliki kepribadian yang berbeda dengan anak yang tinggal dilingkungan pasar.
Padahal hakikatnya adalah bahwa Masa depan suatu bangsa terletak di tangan pemuda, artinya merekalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa . Oleh karena itu mereka perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan dengan cara memberikan mereka pendidikan baik formal maupun informal, baik pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Pembangunan yang dilakukan oleh generasi muda merupakan rangkaian gerak perubahan menuju kemajuan. Didalam pembangunan nasional, bukan hanya pembangunan fisik saja yang diperlukan melainkan membawa mereka agar terciptanya perubahan sosial.
Dalam hubungannya dengan sosialisasi generasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda. Pada garis besarnya, pemuda mempunyai peranan sebagai berikut :
a. Agent of change
Pemuda bertugas untuk mengadakan perubahan – perubahan dalam masyarakat
Pemuda bertugas untuk mengadakan perubahan – perubahan dalam masyarakat
b. Agent of development
Pemuda bertugas atau melancarkan atau melaksankan pembangunan di segala bidang
Pemuda bertugas atau melancarkan atau melaksankan pembangunan di segala bidang
c. Agent of modernization
Pemuda bertindak dan bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan.
Pemuda bertindak dan bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan.
Jurang pemisah antar golongan akan musnah jika kita memandang semua golongan itu sebagai totalitas (orang tua, pemuda, anak-anak). Dengan demikian tidak ada pertentangan antara pemuda, orang dewasa (generasi tua) dan anak-anak, secara fundamental. Tidak ada generasi yang menganggap dirinya pelindung generasi sekarang atau yang akan datang. Semuanya bertanggung jawab atas keselamatan kesejahteraan, kelangsungan generasi sekarang dan yang akan dating.Kalaupun perbedaan dalam kematangan befikir, dalam menghayati makna hidup dan kehidupan ini semata-mata disebabkan oleh tingkat kedewasaannya saja. Melainkan perbedaan antara kelompok-kelompok yang ada, antara generasi tua dan generasi muda misalnya, hanya terletak pada derajat dan ruang lingkup tanggung jawabnya.
D. BEBERAPA PERMASALAHAN DAN TANTANGAN PEMUDA
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidang ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar. Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari
a. Aspek Sosiologi
b. Aspek Psikhologi
c. Aspek Sosial Budaya
d. Aspek Sosial Ekonomi
e. Aspek Sosial Politik
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu.
0 komentar:
Posting Komentar