THEODORSON dan THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran
informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain
terutama melalui simbol-simbol
A. WINNET
Komunikasi merupakan proses
pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses tersebut merupakan
suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang memudahkan
peralihanmaksudtersebut
KARFRIED KNAPP
KARFRIED KNAPP
Komunikasi merupakan interaksi
antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol
verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara
langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)
Konsep
Pemimpin berasal dari kata asing
leader dan kepemimpinan leadership,
Kartono mengatakan bahwa pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia
memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakan orang lain melakukan usaha
bersama guna mencapai sasaran tertentu. sedangkan Kouzes menjelaskan bahwa pemimpin adalah vionir sebagai orang
yang bersedia melangkah kedalam situasi yang tidak diketahui, pemimpin yang mempunya visi yang jelas
dapat menjadi penuntun dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin. lain lagi dengan Rukmana
yang mendefinisikan pemimpin
sebagai orang yang melakukan atau menjalankan kepemimpinan leadership sedangkan pimpinan adalah
mencerminkan kedudukan seseorang atau kelompok orang pada hierarki
tertentu dalam suatu birkrasi formal maupun informal. adapun definisi
lain dari pemimpin
Komunikasi Organisasi yang
merupakan bagian dari Komunikasi Antar Manusia, adalah aktivitas yang
menghubungkan antar manusia dan antar kelompok dalam sebuah organisasi. Manusia
sebagai mahluk sosial, umumnya menyukai cara hidup berkelompok. Perasaan senang
berkumpul ini, dimulai saat seseorang tergabung dalam keluarga, tingkatan
organisasi yang terkecil dalam masyarakat, sampai tingkat dimana seseorang
dengan kesadaran pribadi menggabungkan dirinya pada kumpulan orang-orang yang
memiliki kesamaan tujuan dengannya pada jenjang pendidikan umum maupun
kemasyarakatan. Menurut Alo Liliweri (2004:64), ada beberapa hal yang menjadi
tujuan dan fungsi komunikasi organisasi,
·
Tujuan utama komunikasi organisasi, yaitu :
a. Sebagai
tindakan koordinasi.
Komunikasi dalam organisasi
bertujuan untuk mengkoordinasikan sebagian atau seluruh tugas dan fungsi
organisasi yang telah dibagi-bagi dalam bagian atau sub bagian yang
melaksanakan visi dan misi organisasi di bawah pimpinan seorang pemimpin atau
manajer serta para bawahan mereka. Tanpa komunikasi maka organisasi hanya
merupakan kumpulan orang-orang yang terbagi dalam tugas dan fungsi
masing-masing yang melaksanakan aktivitas mereka tanpa keterkaitan satu sama
lain (tanpa sinkronisasi dan harmonisasi).
Organisasi tanpa koordinator, organisasi tanpa komunikasi sama dengan
organisasi yang menampilkan aspek individual dan bukan menggambarkan aspek
kerjasama.
b. Membagi informasi.
Salah
satu tujuan komunikasi yang penting adalah menghubungkan seluruh aparatur
organisasi dengan tujuan organisasi. Komunikasi mengarahkan manusia dan
aktivitas mereka dalam organisasi. Sebuah informasi atau pertukaran informasi
berfungsi untuk membagi kemudian menjelaskan informasi tentang tujuan
organisasi, arah dari suatu tugas, bagaimana usaha untuk mencapai hasil dan
pengambilan keputusan.
c. Menampilkan perasaan dan emosi.
Manusia dalam
organisasi mempunyai keinginan bahkan kebutuhan untuk menyatakan kegembiraan
atas pekerjaan dan prestasi yang mereka lakukan, mungkin mereka ingin
mengatakan perasaan marah karena mereka telah gagal bertugas sebagai seorang
pemimpin. Mereka juga dapat mengungkapkan kekhawatiran dan kecemasan yang akan
dihadapi baik oleh diri sendiri, kelompok dan unit kerja bahkan oleh organisasi.
Di saat yang lain mereka pun dapat mengungkapkan kepercayaan mereka tentang apa
yang dikerjakannya.
Fungsi Umum
dan Fungsi Khusus Komunikasi Organisasi,
a. Fungsi Umum
- To Tell.
Komunikasi berfungsi untuk “menceritakan” informasi terkini mengenai sebagian
atau keseluruhan hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
- To Sell.
Komunikasi berfungsi untuk “menjual” gagasan dan ide, pendapat, fakta, termasuk
menjual sikap organisasi, tentang sesuatu yang merupakan subyek layanan.
- To Learn.
Komunikasi berfungsi untuk meningkatkan kemampuan para karyawan agar mereka
bisa “belajar: tentang atau dari organisasi lain (internal), belajar tentang
apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dikerjakan orang lain, tentang apa yang
“dijual” atau yang “diceritakan” oleh orang lain tentang organisasi.
- To Decide. Komunikasi
berfungsi untuk “menentukan” apa dan bagaimana organisasi membagi pekerjaan,
atau siapa menjadi atasan dan siapa menjadi bawahan, besaran kekuasaan dan
kewenangan, menentukan bagaimana menangani sejumlah orang, bagaimana
memanfaatkan sumber daya, mengalokasikan manusia, mesin, metode dan teknik
dalam organisasi.
b. Fungsi Khusus
- Membuat para karyawan melibatkan diri ke dalam issu-issu
organisasi lalu menerjemahkannya ke dalam tindakan tertentu di bawah sebuah
“komando”.
- Membuat para karyawan menciptakan dan menangani “relasi”
antar sesama bagi peningkatan produk organisasi.
- Membuat para
karyawan memiliki kemampuan untuk menangani atau mengambil keputusan-keputusan
dalam suasana yang “ambigu dan tidak pasti”.
Komunikasi organisasi
meliputi komunikasi antar pribadi dalam kelompok formal, yang disesuaikan
dengan struktur organisasinya (semakin formal organisasi, pesan juga semakin
formal sehingga tujuan dan maksud komunikasi umumnya berstruktur). Sehingga
dalam penyelesaian penelitian ini, peneliti juga menggunakan teori komunikasi
antar pribadi dan teori komunikasi kelompok.
0 komentar:
Posting Komentar