MANUSIA DAN
PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup
adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang diplilih secara
selektif oleh para individu dan oleh sekumpulan golongan dai dalam sebuah
masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebijakan, dan sebuah sikap
hidup. Cita-cita, kebijakan dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan
kehidupan. Dalam kehidupan manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita,
kebijkan, dan sikap hidup itu.
Sistem nilai
budaya sering juga merupakan pandangan hidup atau world view bagi manusia yang hidup yang di anut oleh sebagian besar warganegara dan
masyarakat, “Pandangan Hidup” merupakan suatu sistem pedoman ynag dianut oleh
golonagan-golongan ataupun lebih sempit lagi oleh setiap individu-indidu khusus
di dalam sebuah masyarakat.oleh karena itu hanya ada pandangan hidup golongan
atau individu tertentu, tetapi tak ada pandangan hidup seluruh masyarakat.
Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup masyarakat. Tidak ada seseorangpun
yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatanya berbeda-beda. Pandangan
hidup mencerminkan citra diri seseorang karena dengan pandangan hidup itu
mencerminkan cita-cita atau aspirasinya. Apa yang dikatakan oleh seseorang adalah
pandangan hidup karena dipengaruhi oleh pola pikir tertentu. Tetapi terkadang,
sulit dikatakan sesuatu itu pandangan hidup, sebab dapat pula hanya suatu
idealisasi belaka yang mengikuti kebiasan yang sedang berlangsung di dalam
masyarakat.
Sifat pandangan
hidup elastis, bergantung pada situasi dan kondisi, tidak selamanya bersifat
prinsipil atau hakiki. Bahakan pandangan hidup dapat terjadi tidak dengan kesadaran
atau “ kesadaran yang dinyatakan”, tetapi” kesadaran yang tak dinyatakan”,
sebagai akibat kepenggarapan kondisi.
Pandangan Hidup dan Ideologi
Menurut William
(1959) mengandung dua hal, yaitu:
1.
Unsur-unsur
filsafat yang digunakan atau usulan-usulan yang digunakan sebagai dasar untuk
kegiatan
2.
Pembenar
intelektual untuk seperangkat norma-norma, seperti kapitalisme dan sebagainya
Ideologi merupakan
komponen dasar terakhir dari sistem-sistem sosio budaya. Pengertian ini
menyangkut sistem-sistem dasar kepercayaan dan petunjuk hidup sehari-hari.
Suatu ideologi bagi masyarakat tersusun dari tiga unsur :
-
Pandangan
hidup
-
Nilai
-
Norma-norma
Pendapat ini
menunjukkan bahwa pandangan hidup itu merupakan bagian dari ideologi kebudayaan
dapat membuat kemungkinan-kemungkinan menjawab pertanyaan tentang sesuatu dari
kehidupan. Untuk menjawabnya masyarakat mengekspresikan hasil kebudayaannya
untuk mencapai beberapa pengertian. Dalam kenyataan ternyata ilmu
pengetahuan mampu menjawab pertanyaan
tetapi sekaligus mengundang pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Dalam beberapa
hal dapat digunakan beberapa keterangan tetapi untuk pertanyaan mendasar tidak
mungkin dijawab oleh pengetahuan.
Variasi-variasi
pengelaman kemanusian yang dilkombinasikan dengan kebutuhan untuk suatu
kepercayaan dunia akan menghasilkan banyak variasi (tak terbatas) dalam
pandagan hidup. Masyarakat sekarang berbeda dengan masyarakat yang lalu, masyarakat
dahulu cenderung didominasi oleh padangan hidup tertentu sedangkan masyarakat
modern dalam berbagai hal telah menciptakan adanya konflik pandangan hidup
tertentu, dan untuk pengabdian dirinya.
Untuk suatu
masyarakat industri, pandagan hidup bukan merupakan sumber integrasi, sebagai
mana halnya untuk masayarakat dahulu. Adanya kecenderungan reideologi dan
retradisionalisasi masyarakat sekarang merupakan contoh yang nyata.
Pada abad ke18
dan awal abad ke20 banyak orang berfikir bahwa ilmu pengetahuan dapat
menggantikan semua kedudukan ideologi dan merupakan pelengkap terakhir dari
keterbatasa pandangan hidup sudah sangatnya wajar bahwa sains modern telah
memikir segala sesuatu, bahwa mendidik
pribadi untuk bersikap mengambil sejumlah kemudahan dalam merumuskan
padangan hidupnya. Tetapi, lambat laun sains tidak menghasilkan kreasinya,
dalam kenyataan ia menghindar dari soal-soal yang mendasar tentang realitas
Sumber pandangan
hidup
Macam-macam
pandangan hidup berdasarkan sumbernya, dapat digolongkan kedalam 3 kelompok,
yaitu :
-
Pandangan
hidup yang bersumber dari agama (pandangan hidup muslim). Pandangan hidup ini
memiliki kebenaran yang mutlak. Sebagai contoh,
pandangan hidup muslim bersumber dari Al-Quran dan Sunnah, dengan
demikian pandangan hidup muslim adalah pandangan hidup yang setia kepada islam
tentang bagaimana masalah asasi hidup manusia. Pandangan hidup muslim terdiri
atas:
a.
Pedoman
hidup ialah Al-Quran dan Sunnah
b.
Dasar
hidupnya ialah Islam
c.
Tujuan
hidupnya sebagai individu, anggota keluarga, warga lingkungan, warga negara
atau bangsa, warga dunia dan warga alam semesta.
d.
Tugas
hidup muslim ialah untuk beribadah, termasuk ibadah dalam arti khusus dan arti
luas
e. Fungsi
hidup muslim adalah sebagai khlifah diatas bumi yaitu menerjemahkan sifat-sifat-Nya
kedalam prikehidupan dan penghidupan sehari-hari dalam batas kemanusian, fungsi
risalahnya yaitu mengemban tugas dakwah kepada segenap umat manusia
f.
Alat
hidupnya adalah harta benda dan segala sesuatu yang dimiliki olehnya, jiwa raga
dan sebagainya
g.
Teladan
hidupnya adalah Nabi Muhammad sebagai utusan Allah
h. Kawan
hidupnya didalam umat muslim mempunyai arti khusus adalah suami atau istri yang
taat kepada Allah dan semua orang yang pandangan hidupnya sama dengannya
i.
Lawan
hidupnya adalah syetan dan bangsa jin serta manusia
Pandangan hidup
muslim, ruang lingkupnya meliputi seluruh bidang hidup manusia. Ia hendak
menuang bukan saja kehidupan perseorangan, melainkan juga susunan masyarakat
kedalam pola-pola yang sehat sehingga ajaran islam dapat dibangun dengan
sebenar-benarnya didalam permukaan bumi
-
Pandangan
hidup bersumber dari ideologi merupakan abstraksi dari nilai-nilai budaya suatu
negara ataupun satu bangsa
-
Pandangan
hidup yang bersumber dari hasil perenungan seseorang sehingga dapat memberikan
ajaran atau estetika hidup.
0 komentar:
Posting Komentar