MANUSIA DAN TANGGUNG
JAWAB
Setiap manusia itu
memilki tanggung jawab dalam kehidupannya.Kita tinggal di negara hukum pasti
selalu berkaitan dengan tanggung jawab, apalagi seorang pemimpin itu wajib
memiliki tanggung jawab yang sangat besar, contohnya presiden sebagai pemimpin
negara ini, ia harus bijaksana dalam jawab yang sangat besar, karena apa,
seorang presiden itu sangat berperan penting pada Negara dan Rakyatnya, jika
negara itu tidak makmur atau tidak maju maka yang bertanggung jawab semua itu terutama
adalah presiden dan pemerintahnya.Jika seorang pemimpin tidak memiliki rasa
tanggung jawab yang besar, maka dia tidak pantas menjadi pemimpin.Dalam kondisi
apapun seorang pemimpin harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah
dilakukannya.Rasa tanggung jawab itu memang sebenarnya tidak mudah dengan apa
yang kita ucapkan, yang sesungguhnya tanggung jawab itu sangat bernilai besar
bagi setiap manusia yang dapat memiliki dan melaksanakan tanggung jawabnya
setelah apa yang dia lakukan.Sikap tanggung jawab sebenarnya adalah sudah
mendarah daging pada setiap manusia dan kita pun tidak bisa memungkirinya,
semua orang pasti memiliki masalah – masalah dalam hidupnya dan cara
penyelesainnya pun yang berbeda – beda dan setiap perbuatan itu harus ada pertanggung
jawabannya, karena kalau tidak ada tanggung jawab pasti orang dengan sangat
mudah menuduh orang lain yang tidak
bersalah karena perbuatannya itu bisa menjadi salah.
Tanggung jawab itu
sendiri memiliki makna yang sangat luas.Tanggung jawab adalah sikap seorang
manusia yang mau mengakui atas perbuatan yang telah dilakukannya.Jadi,tanggung
jawab sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya tanggung
jawab orang dengan mudah melakukan hal – hal yang dia inginkan apalagi jika
perbuatan yang dia lakukan bersifat negatif itu akan membahayakan kehidupan
manusia.Tanggung jawab itu selalu identik atau berkaitan dengan hak, hak dan
tanggung jawab itu selalu bersamaan.Setiap manusia juga memiliki haknya masing
– masing didunia ini, seperti hak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak
di negara ini.Hak manusia itu harus terpenuhi, karena pada hakekatnya hak
tersebut sudah melekat dalam diri manusia, jika hak manusia tidak terpenuhi
maka itu disebut pelanggaran HAM dan dapat dikenai hukuman, contohnya sekarang
banyak kasus – kasus pelanggaran HAM yang terjadi disekeliling atau didalam
kehidupan kita misalkan seorang pengamen anak –anak yang masih dibawah umur dan
sering kita melihat di jalan raya, seharusnya anak – anak pengamen tersebut
tidak bekerja seperti itu karena mereka masih terbilang belum cukup umur dan
seharusnya tidak pantas bekerja seperti itu karena dapan membahayakan anak
tersebut dan yang lebih kejamnya lagi anak – anak tersebut itu berada dibawah
suruhan orang dewasa yang tidak memiliki belas asih sedikitpun kepada anak –
anak tersebut.Seharusnya anak – anak pengamen tersebut itu mendapatkan
kehidupan dan mendapatkan pendidikan yang lebih layak demi masa depannya karena
itu adalah hak mereka.Dan disini perlu adanya kerjasama antara lembaga HAM dan
Pemerintah untuk sama – sama mengatasi kasus – kasus tersebut, pemerintah harus
tegas dalam menjalankan hukum ada dan dapat menangkap oknum – oknum jahat
dibalik kasus tersebut, agar nantinya tidak ada lagi kasus – kasus seperti itu
di negara ini dan anak – anak dapat tumbuh,bermain dan mendapatkan perhatian
dan kasih sayang selayaknya anak – anak pada umumnya.
Kita bicara lagi
mengenai tanggung jawab, jadi kasus seperti cerita diatas berkaitan dengan hak
dan tanggung jawab, dan disini kita akan menjelaskan kaitan sebenarnya antara
hak dan tanggung jawab.Hak itu sendiri adalah sesuatu keinginan yang semestinya
didapat oleh manusia, dan kaitannya adalah apabila kita sudah mendapatkan hak
kita inginkan setelah apa yang kita lakukan sebelumnya itu, maka disitulah kita
juga harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita itu.Karena tanggung jawab itu
bisa lebih dominan kepada kewajiban seseorang untuk mengakui atas
perbuatannya.Antara hak dan kewajiban itu harus seimbang, karena jika hak dan
kewajiban itu tidak seimbang maka kehidupan ini tidak akan berjalan dengan
lancar.Tanggung jawab pada prinsipnya adalah untuk membuat orang juga lebih
berhati – hati lagi dalam melakukan hal – hal yang ingin dilakukannya, karena
perbuatan sekecil apapun yang kita lakukan itu semua ada pertanggung
jawabannya.Jadi, kita harus berhati – hati dalam melakukan suatu perbuatan
dalam hidup kita agar pertanggung jawabannya tidak terlalu besar.Tanggung jawab
juga sangatlah berperan penting dalam kamajuan negara Indonesia ini, karena
jika semua orang dinegara indonesia memiliki sikap tanggung jawab yang
kuat,maka negara ini pun akan menjadi negara maju.Jika tidak ada rasa tanggung
jawab didunia ini,maka tidak ada hukum yang berjalan, karena hukum juga sangat
berkaitan pula dengan tanggung jawab, ketika orang melakukan perbuatan yang
salah dan tidak mau mempertanggung jawabkannya maka orang tersebut dapat
dikenai hukuman, itu sesuai dengan apa yang telah orang tersebut lakukan.Dan
jika orang mau bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya, maka
disitu akan terbentuk suatu perdamaian dan tidak ada perselisihan antara satu
sama lainnya.
Tanggung jawab itu
sebenarnya tidak hanya dimiliki oleh setiap pemimpin saja, tetapi setiap
manusia juga memiliki tanggung jawab.Kita harus bisa membiasakan sikap tanggung
jawab dalam kehidupan kita, karena itu nanti akan menolong kita jika kita
mengalami suatu masalah yang menuntut kita untuk mempertanggung
jawabkannya.Jika kita suatu saat melakukan kesalahan dalam perbuatan kita, dan
ketika kita dimintai pertanggung jawaban oleh orang itu, kita akan siap untuk
mempertanggung jawabkannya.Kita harus contohkan kepada siapa saja bahwa kita
memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, agar semua orang dapat mengikuti kita
ke jalan yang benar.Jika kita sudah mewarisi sikap tanggung jawab
tersebut,kiata akan memiliki jiwa pemimpin, karena jiwa pemipin yang sebenarnya
itu memiliki sikap tanggung jawab yang besar dan mau menerima kenyataan yang
ada.
Kita harus berani
mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah kita lakukan.Seperti kisah
kepemimpinan Syaidina Umar, beliau adalah seorang pemimpin Saudi Arabia tetapi
beliau bukan hanya seorang pemimpin, beliau juga merupakan seorang Khilafah
pada masa itu dan beliau juga pemimpin sampai negara eropa,pada suatu ketika
beliau mendengar seorang rakyatnya yang kelaparan,lalu beliau membawakan
sekarung gandum dan memikulnya tanpa bantuan dari pengawal – pengawalnya, dan
ketika para pengawalnya ingin membantu beliau untuk memikul gandum yang ingin
dibawa kerumah rakyatnya tersebut, beliau melarangnya untuk membantunya dan
berkata : “apa engkau mau menanggung dosa- dosa ku?” dan akhirnya pengawal –
pengawal itu pun terdiam dan akhirnya beliau lah yang mengantarkan sekarung
gandum itu kerumah seorang rakyat yang kelaparan, dan selama beliau memimpin
hanya dalam kurun waktu 3 tahun saja, tatapi kehidupan rakyatnya dan negaranya
makmur, tidak ada kelaparan dan kemiskinan.Subhanallah dari sepenggalan cerita
tersebut banyak hikmah yang bisa kita ambil dari seorang khilafah atau pemimpin
syaidina Umar yang memiliki tanggung jawab yang sangat besar kepada rakyatnya,
dan beliau tidak sedikitpun membiarkan rakyatnya terlantar dan kelaparan hingga
akhirnya beliau pun mengantarkan sekarung gandum yang cukup berat dan
memikulnya sampai kerumah seorang rakyat yang kelaparan tersebut, Subhanallah
jiwa kepemimpinan seperti itulah yang sampai saat ini jarang atau mungkin sudah
tidak ada lagi jiwa kepemimpinan yang seperti beliau dan memiliki sikap
tanggung jawab yang sangat besar.mudah – mudahan suatu saat nanti ada pemimpin
baru untuk masa depan ini yang memiliki jiwa kepemimpinan dan sikap tanggung
jawab yang sangat besar seperti beliau. Suatu
ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja
dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan
badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita
itu bertanya pada ayahnya: “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan
badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika
Ayahnya Dengan kerut kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu,
terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku, kamu memang
belum mengerti tentang Laki-Laki.” Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita
itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah Ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”
Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-Laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :”Ibu mengapa wajah Ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?”
Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-Laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
0 komentar:
Posting Komentar